Rabu, 04 Januari 2012

Tentang Menguap

Hal-Hal Menarik Untuk Diketahui Tentang Menguap

Semua orang pasti pernah menguap,namun apakah anda tahu apa itu menguap dan bagaimana prosesnya menguap?Mungkin anda tidak terlalu penasaran untuk masalah itu,namun untukyang satu ini mungkin anda akan lebih tertarik untuk mengetahiunya.Menguap ternyata menular dan bila terlalu sering bisa jadi itu pertanda suatu penyakit.Penyakit apakah itu?Berikut adalah fakta tentang menguap yang disarikan dari berbagai sumber.

Apa itu menguap?

menguapMenguap>> Setiap orang tentu pernah mengalaminya.Menguap adalah tindakan refleks menarik dan menghembuskan napas yang seringkali terjadi ketika sedang mengantuk ,jenuh atau bosan.Sebenarnya alasan mengapa menguap bukan hanya sekedar itu,menguap sebenarnya sebuah sistem untuk mendinginkan otak.Karena ketika menguap akan ada udara yang masuk dan mendinginkan otak yang telah lama bekerja.

Sedangkan menurut teori kedokteran ,menguap terjadi karena level oksigen dalam paru-paru rendah. Dalam paru-paru terdapat gelembung-gelembung alveoli. Jika tidak mendapat udara segar dalam jumlah cukup, gelembung itu akan kempes seperti balon kekurangan gas. Sebagai akibatnya, paru-paru akan “kejang” sedikit. Untuk mengatasinya otak kita memerintahkan tubuh untuk melakukan sesuatu, di antaranya adalah menguap, agar lebih banyak udara masuk ke dalam paru-paru.

Ketika seseorang menguap ada beberapa tahapan yang terjadi yaitu:

  • Mulut terbuka
  • Rahanga bergerak ke bawah
  • Memaksimumkan udara yang mungkin dapat diambil ke dalam paru-paru
  • Menghirup udara luar
  • Otot-otot perut berkontraksi
  • Diafragma didorong ke bawah paru-paru
  • Berberapa udara ditiupkan kembali

Beberapa studi ilmiah menemukan menguap memiliki fungsi aau peranan untuk menstabilkan tekanan di kedua sisi gendang telinga,meningkatkan asupan oksigen kedalam otak, melenturkan otot dan sendi di tubuh serta meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung.

Menguap Berlebihan Bisa Jadi Gejala Suatu Penyakit

Frekuensi menguap bisa saja meningkat yang dipicu oleh berbagai sebab seperti ditemukannya beberapa bahan kimia seperti misalnya, serotonin, dopamin, glutamin, asam glutamat dan oksida nitrat di dalam otak.Bila menguap terjadi secara berlebihan anda perlu sedikit waspada karena bisa jadi itu adalah gejal penyakit tertentu.Beberapa penyakit yang diindikasikan dengan frekuensi menguap yang tinggi antara lain:

1. Gangguan tidur
Menguap adalah respon alami ketika tubuh merasa lelah. Namun menurut National Institutes of Health, jika menguap terlalu sering itu mungkin tanda adanya gangguan tidur, seperti insomnia, sleep apnea dan narkolepsi. Kondisi ini dapat menghambat Anda mendapatkan tidur malam yang nyenyak dan menyebabkan lelah di siang hari, sehingga sulit untuk berkonsentrasi.

2. Kelainan irama jantung
Jika pasokan darah dan oksigen ke otak tidak cukup, Anda dapat memgalami pingsan yang disebut ‘syncope’. Kondisi ini bisa menjadi kondisi sementara, yang terjadi ketika Anda berdiri terlalu lama, berdiri terlalu cepat, dalam keadaan stres atau tidak enak badan. Namun, juga dapat berarti bahwa Anda memiliki masalah jantung.Tinggi atau rendahnya tekanan darah dan kelainan irama jantung juga dapat membatasi aliran darah ke otak. Dengan kondisi lain, jika otak Anda tidak mendapatkan darah dan oksigen yang dibutuhkan, Anda dapat mengembangkan gejala-gejala seperti menguap berlebihan.

3. Diseksi aorta
Diseksi aorta merupakan robeknya dinding aorta, yaitu arteri utama yang membawa darah dari jantung. Kondisi ini bisa diwariskan atau bisa karena penyakit seperti tekanan darah tinggi dan penyakit arteri koroner, yang keduanya menempatkan ketegangan pada dinding arteri.

Fakta lain tentang menguap yang menarik selanjutnya ,ternyata menguap itu bisa menular.Mungkin anda juga pernah mengalaminya ketika orang di depan anda menguap tanpa disadari anda pun ikut menguap.Sebenarnya itu bukan karena latah atau semacamnya karena memang menguap bisa menular.Pertannyaannya mengapa itu terjadi?

“Kami berpikir penyebab menguap itu menular karena dipicu oleh mekanisme empatik yang berfungsi untuk menjaga kewaspadaan kelompok. Karenanya menguap adalah tanda empati,” ujar seorang peneliti Dr Gordon Gallup, seperti dikutip dari BBCNews, Kamis (8/4/2010).

Penyebab yang menbuat menguap ini menular adalah karena adanya sistem saraf cermin(neuron yang berada di bagian depan otak beberapa jenis vertebrata) yang bertindak sebagai penggerak untuk menirukan suatu rangsangan dan bertanggung jawab terhadap pembelajaran manusia.Disaat menerima rangsangan dari spesies yang sama maka spesies tersebut akan mengaktifkan daerah yang sama di otaknya. Itulah yang membuat sesorang menguap manakala melihat orang yang dihadapannya menguap.Karena itulah menguap dianggap sebagai cabang dari gerakan tiruan yang sama.Semakin kuat seseorang ingin menguap semakin kuat pula aktivasi dari bagian otak periamygdalar kiri.Daerah periamygdalar adalah zona yang terletak di samping amigdala dan struktur bentuknya seperti kacang almond yang terletak jauh di dalam otak.Hasil temuan ini merupakan tanda neurofisiologis pertama yang mengungkapkan bahwa menguap bisa menular.Studi terbaru menyatakan penularan menguap lebih mudah bila terjadi antara orang yang memiliki kedekatan tertentu,misalnya saja dengan pasangan ,keluarga ataupun teman dekat. Seperti itulah beberapa hal Tentang Menguap.

1 komentar:

  1. kHAsiat dari yang alami obat xamthone plus selalu memberikan manfaat yang jelas terbukti nyata berkhasiat ..

    xamthone plus IS THE BEST ..

    BalasHapus