Jumat, 16 Desember 2011

Gangguan Aritmia Jantung

Apakah anda sering mengalami gangguan detak jantung? Mungkin anda pernah mengalami saat-saat dimana detak jantung anda terasa begitu cepat atau sebaliknya detak jantung anda terasa begitu lambat.Bisa juga yang anda rasakan jantung anda detakannya terasa lemah atau sebalikanya.Kondisi inilah yang dinamakan aritmia.Aritmia berarti ritme yang tidak normal (A=tidak normal dan Ritmia berasal dari kata ritme yang berarti irama).Gangguan aritmia jantung ini bisa terjadi pada siapa saja,tidak memandang usia,tua ataupun muda bisa saja mengalaminya.Gangguan ini terkadang menyertai penyakit jantung lainnya seperti penyakit jantung koroner.

Penyebab Gangguan Aritmia Jantung

Faktor utama yang menjadi penyebab gangguan aritmia jantung adalah kurangnya kalsium serta terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah jantung.Bagi jantung kalsium berperan sebaigai baterai penggerak jantung.Dalam sekali detak jantung,jatung membutuhkan satu ion kalsium.Selain dibutuhkan oleh jantung kalsium ini juga dibutuhkan  oleh organ tubuh lainnya,jadi ketika kalsium dalam tubuh hanya tersedia sedikit ,kalsium menjadi komoditi yag diperebutkan akibanya tiap organ hanya akan mendapatkan sedikit saja kalsium,hal ini tentu saja membuat kerjanya tidal optimal.Begitupun yang terjadi pada jantung,ketika ion kalsium kurang,jantung akan melemah.

Penyumbatan pembuluh darah juga akan menyebabkan jantung berdetak dengan kacau. Seluruh organ tubuh membutuhkan asupan air, nutrisi dan oksigen yang diangkut oleh darah. Termasuk organ jantung. Jika darah yang terhadang di pembuluh darah arteri koroner jantung (jantung koroner), maka sel-sel dan otot jantung akan terganggu bahkan mati. Inilah sebuah kondisi yang dikenal dalam dunia medis sebagai infrak (serangan jantung). Kondisi yang sering dialami oleh para penderita jantung koroner.

Selain dari bua faktor utama tersebut terdapat faktor lainnya,antara lain:

1.Luka pada jaringan jantung
2. Perubahan struktur jantung, misalnya akibat dari cardiomyopathy (kematian otot jantung)
3. Sengatan listrik
4. Tekanan darah tinggi
5. Diabetes
6. Kelenjar tiroid terlalu aktif (hipertiroidisme)
7. Merokok
8. Terlalu banyak minum alkohol atau kafein
9. Penyalahgunaan obat
10.Stres
11. Obat-obatan
12. Diet suplemen dan pengobatan herbal
3. Sengatan listrik

Siapa yang Beresiko Tinggi Terkena Gangguan Aritmia Jantung?

Sesungguhnya tiap orang memiliki resiko terkena gangguan aritmia jantung,hanya saja angka kemungkinannya berbeda-beda.Pola hidup yang dilakukan seseorang menjadi hal yang membedakan besar tidaknya kemungkinan terkena aritmia jantung.Bila seseorang menjalani hidup dengan sehat dia akan lebih kecil kemungkinannya terkena aritmia jantung.Sebalikanya bagi yang pola hidupnya tidak sehat kemungkinannya akan lebih besar.

Berikut ini adalah meraka yang beresiko tinggi terkena gangguan aritmia jantung:

  • Penderita tekanan darah tinggi (hipertensi) dan kolesterol tinggi.Tekanan darah tinggi terjadi akibat adanya penyempitan dan sumbatan pada pembuluh darah.  Padahal jantung terus memompa darah. Akhirnya darah akan terus mendorong dinding pembuluh darah yang dilewatinya. Inilah yang disebut dengan tekanan darah tinggi. Kondisi ini juga mengakibatkan jantung bekerja lebih berat.  Salah satu penyebab terjadinya sumbatan adalah kolesterol jahat (LDL)
  • Penderita tekanan darah rendah (hipotensi).Tekanan darah rendah terjadi akibat jantung memompa dengan lemah.  Seperti air yang mengalir dengan lemah dan dalam jumlah tidak mencukupi akibat kurangnya tekanan dan dorongan yang cukup dari mesin pompa.
  • Penderita jantung koroner,Sama kondisinya seperti penderita tekanan darah tinggi.Penyakit jantung koroner bisa ditangani dengan obat herbal jantung koroner
  • Penderita diabetes.Kadar gula pada darah penderita diabetes cukup tinggi. Kondisi ini menyebabkan darah terlalu kental sehingga merusak semua pembuluh darah di tubuh. Termasuk pembuluh darah di jantung. Ini mengakibatkan jantung mengalami gangguan dan bekerja lebih berat.
  • Penyuka kopi dan minuman soda.Kopi dan soda merupakan jenis minuman yang menguras kalsium dari dalam tubuh dalam jumlah besar. Sehingga tubuh akan mengalami kekurangan kalsium begitu cepat dan drastis. Penderita aritmia jantung sudah dipastikan menderita juga penyakit osteoporosis (tulang keropos). Padahal organ-organ tubuh membutuhkan kalsium. Salah satunya adalah jantung yang membutuhkan kalsium untuk terus bisa memompa secara prima.
  • Sedang mengkonsumsi obat-obat kimia tertentu.Obat-obat kimia jenis tertentu dapat menimbulkan efek samping jantung berdebar tidak normal

Bahaya Gangguan Aritmia Jantung

Jantung yang tidak berdenyut normal tentunya tidak mampu memompa darah secara efisien. Jika sampai aliran darah ke otak tidak mencukupi, penderita akan pingsan. Sementara itu, jantung yang berdenyut sangat cepat untuk periode yang lama dapat menjadi lemah dan mengarah pada gagal jantung kongestif.

Jenis aritmia tertentu, seperti fibrilasi aritmia, bisa mendorong terjadinya sejumlah kecil bekuan darah dalam serambi jantung. Jika salah satu atau lebih bekuan darah ini terlepas dan terbawa aliran darah memasuki otak, bisa timbul serangan stroke.

Gangguan aritmia jantung sangat erat kaintannya dengan penyakit jantung itu sendiri.Bila anda memiliki keluhan tentang penyakit jantung sebaiknya anda menggunakan obat herbal penyakit jantung untuk mengobatinya,hal ini karena obat herbal tidak akan menimbulkan efek samping pada oragan tubuh lainnya.Berbeda dengan obat kimia,bahkan tadi juga telah disebutkan bahwa orang yang beresioko tinggi terkena aritmia jantung salah satunya yang sedang mengkonsumsi obat kimia.Jadi untuk  kesehatan jantung anda hindari obat kimia sebisa mungkin.

16 komentar:

  1. sanagt bermanfaat infonya saya tunggu postingan lainya

    BalasHapus
  2. sangat bermanfaat infonya
    mkasih di tunggu postingan berikutnya

    BalasHapus
  3. terima kasih infonya sangat bermanfaat sekali untuk saya

    BalasHapus
  4. sungguh info sangat bermanfaat sekali untuk saya bermanfaat sekali

    BalasHapus